Sabtu, 16 November 2013

makalah sampit





MAKALAH SOSIOLOGI




Tentang SAMPIT
Disusun oleh :
Ø Annisa
Ø Muhammad arief d.r
Ø Yeti rohayati

                                      Kelas : XI IPS 2





SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG
Jl. Siliwangi Ciawigebang No.106 Telp.(0232)878326 kng-45591









KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karuni-Nya kami dapat menjelaskan Makalah yang berjudul “KONFLIK SAMPIT” . Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu memenuhi tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran sosiologi.
Kami berharap semoga makalah  ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi kami, tetapi juga bagi pembaca. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah membimbing dan pihak-pihak yang telah membatu dalam pembuatan makalah ini.

                                                                                    

                                                                                     Ciawigebang, 11 November 2014
                                                                                                           
                                                                                                            Penyusun











DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. 1
Daftar Isi........................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 3
1. Latar Belakang.............................................................................................................. 3
2. Rumusan Masalah.......................................................................................................... 3
3. Tujuan............................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 4
Akibat Dari Terjadinya Konflik Sampit............................................................................ 4
Dampak Dari Konflik Sampit............................................................................................ 5
Bentuk............................................................................................................................... 6
Pihak Yang Terlibat........................................................................................................... 6
Cara Penyelesaian.............................................................................................................. 6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................... 8
1.Kesimpulan..................................................................................................................... 8
2.Saran............................................................................................................................... 8
TANYA JAWAB.............................................................................................................. 9





BAB 1
PENDAHULUAN
       I.            Latar belakang
Konflik Sampit adalah pecahnya kerusuhan antar etnis di Indonesia,berawal pada Februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun itu.Konflik ini dimulai di kota Sampit,Kalimantan Tengah dan meluas keseluruh provinsi,termasuk ibukota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura dari pulau Madura.Konflik tersebut pecah pada18 Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak.Konflik Sampit mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal.Banyak warga Madura yang juga ditemukan dipenggal kepalanya oleh suku Dayak.
Profesor Usop dari Asosiasi Masyarakat Dayak mengklaim bahwa pembantaian oleh suku Dayak dilakukan demi mempertahankan diri setelah beberapa anggota mereka diserang.
    II.            Rumusan masalah
1)      Bagaimana Dampak dari konflik Sampit?
2)      Apa Akibat dari konflik Sampit?
3)      Bagaimana dampak yang terjadi setelah  konflik Sampit tahun 2001 ?
4)      Bagaimana Bentuk konflik Sampit?
5)      Siapa saja pihak yang terlibat dalam konflik sampit tahun 2001?
6)      Bagaimana cara penyelesaian konflik Sampit tahun 2001?
 III.            Tujuan
Menjelaskan bagaimana situasi dan kondisi masyarakat sampit sebelum timbulnya konflik pada tahun 2001 dan dampak setelah terjadinya konflik sampit.





BAB II
PEMBAHASAN
1)    AKIBAT DARI TERJADINYA KONFLIK SAMPIT
a.       Sengketa tanah milik orang dayak yang dilakukan oleh warga Madura.
Penduduk Madura pertama tiba dikalimantan tahun 1930 mengikuti program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah colonial Belanda.Banyak warga Madura yang baru datang ke Kalimantan Tengah meminjam tanah kepada warga Dayak. Setelah beberapa tahun tanah itu pun diminta karena suatu keperluan tetapi warga Madura tetap tidak memberikan tanah tersebut malahan warga Madura mengeluarkan Celurit.
b.      Rasa etnosentrisme yang kuat.
Yang mana warga Madura mempunyai adat yang membawa Parang/Celurit kemana pun pergi,membuat orang Dayak melihat sang tamunya selalu siap berkelahi.Sebab bagi orang Dayak membawa Senjata tajam hanya dilakukan ketika mereka hendak berperang/memburu.
c.       Keserakahan orang Madura.
Dimana orang Madura menguasai perekonomian,perkebunan,perkayuan dan perindustrian dan sering terjadi kasus pelanggaran tanah larangan masyarakat dayak selalu terdesak dan mengalah karena kasus dilarangnnya menambang intan diatas tanah adat hingga kampung mereka yang harus berkali-kali pindah tempat karena harus mengalah dari penebang kayu yang mendesak mereka kedalam hutan.
d.      Pembunuhan awal dilakukan oleh warga Madura.
Pembunuhan tersebut terjadi pada tahun 1982 dikota sampit,seorang warga dayak dibunuh oleh warga Madura.








2)    Dampak Dari Konflik Sampit
a.     Hilangnya harta benda 

Konflik ini mengakibatkan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal.                       
b.      Banyak korban jiwa berjatuhan






Konflik Sampit ini mengakibatkan lebih dari 500 kematian dan banyak korban jiwa yang luka-luka.
c.       Retaknya hubungan antar suku.
Konflik ini mengakibatkan putusnya hubungan tali silaturahmi.
d.      Menghambat kerjasama.





3)    Bentuk Konflik Sampit
Konflik dengan kelompok antar kelompok
Konflik ini terjadi diakibatkan oleh kelompok suku Dayak dan kelompok suku Madura dan kedua kelompok saling berusaha menyingkirkan pihak lawan dengan jalan menghancurkan dan membuat tidak berdaya.

4)      Pihak yang terlibat dalam konflik ini.
a.       Aparat keamanan.
b.      Suku dayak asli.
c.       Warga migran Madura.
d.      Pemerintah.

5)    Cara penyelesaian
a.       Menerjunkan satuan pengamanan dari POLRI  dan TNI ke lokasi kerusuhan.
Misalnya:
1.      Dengan memberikan seruan kepada semua pihak pertikaian.
2.      Mengadakan evakuasi para korban dan warga Madura kewilayah tetangga.
3.      Melaksanakan patroli dan menempatkan pasukan pada tempat yang rawan pertikaian.
b.      Melakukan tindakan persuasif dan preventif terhadap kelompok yang bertikai untuk mengantisipasi berkembangnya kerusuhan yang meluas.
Seperti mengeluarkan himbauan yang disampaikan media massa dan elektronik serta mobil keliling secara kontinyu.
c.       Meyakinkan Gubernur,para Bupati dan Camat di Kalimantan Tengah agar tidak mengambil jalan pintas memulangkan suku Madura kepulau Madura.
Karena warga Madura tinggal didaerah Kalimantan Tengah sudah sejak tahun 1930 apabila Pemerintah memulangkan suku Madura ke pulau Madura akan mengakibatkan kecemburuan social.
Konflik sampit ini selesai karena adanya kerendahan hati dari tokoh-tokoh Madura untuk memulai perdamaian dan terjadilah perjanjian perdamaian antara kedua suku apabila disalah satu pihak ada yang melanggar akan dikenakan sanksi hukum.
Untuk mengenang peristiwa tersebut sebagai bentuk perdamaian dibuatlah Tugu Perdamaian sebagai tanda perdamaian antara kedua suku.  Tugu tersebut ditempatkan di bundaran Jl. Jend Sudirman Sampit-Pangkalan bun km 3.
1329529613711217940








BAB III
PENUTUP
1)    Kesimpulan
Dari tragedi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perang sampit adalah tragedi kemanusiaan yang terjadi antara suku Dayak dan suku pendatang Madura yang pindah dengan tujuan melaksanakan sistem Transmigrasi yang di lakukan oleh Pemerintahan Belanda dalam proses pemerataan penduduk.
Suku Madura pindah ke Kalimantan Tengah dan meminjam tanah kepada suku Dayak sebagai tempat untuk tinggal.
Oleh karena itu, konflik ini jangan terulang kembali. Karena jika kembali terjadi akan merusak nilai-nilai kerukunan di Indonesia.

2)    Saran
Sistem kekerabatan, rasa saling menghormati, menyayangi dan sikap toleransi harus lebih di tingkatkan lagi sesama warga di Indonesia, walaupun berbeda ras, suku dan agama demi mewujudkan Negara Indonesia yang aman, damai dan sesuai dengan semboyan Bangsa Indonesia yang dikenal dengan “Bhineka Tunggal Ika.”











Pertanyaan dari peserta diskusi
Aldi(Kelompok 4)
Apakah konflik tersebut masih berlangsung?
JAWABAN:”Tidak,konflik ini sudah selesai karena pihak dari suku Madura menyerah”.
Sanggahan
Aldita(Kelompok 6)
Kenapa Madura menyerah?
JAWABAN :
Karena sudah banyak korban dan harta benda milik suku Madura hancur.
Lilis(Kelompok 9)               
Cara menyerah?
JAWABAN :
adanya toleransi dari tokoh-tokoh suku Madura.
Apriyanto(kelompok 8)
Alasan memilih konflik ini?
JAWABAN :
Karena konflik ini sangat menarik untuk di bahas karena adanya pemenggalan kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar