Kamis, 16 Januari 2014

Tugas Seni Budaya




ALIRAN SENI RUPA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Seni Budaya



Oleh
                                              Annisa

Kelas XI IPS 2

                              SMAN 1 CIAWIGEBANG    
Alamat: Jln. Siliwangi 106 Ciawigebang - Kuningan, 45591 ( 0232-878326 )


                         Aliran-Aliran Dalam Seni Rupa           
1. Naturalisme
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature).
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall
Tokoh di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_3f88e26b.jpg
2. Realisme
Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_4d9a58e4.jpg
 3. Romantisme
Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah.
Tokoh pelopor; Eugene delacroik
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_m6e28293e.jpg
4. Impressionisme
Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_m75510fd5.png
 5. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_m5a8e9427.jpg


6. Kubisme
Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam.
Pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_93a8e24.jpg
 7. Fuvisme
Fuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_217052c3.jpg
 8. Dadaisme
Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_4eb61675.jpg
10. Surrealisme
Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dpakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Pelopor Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson.
Di Indonesia bisa disebut : Sudibio, Sudiardjo dan Amang Rahman.
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_m475256e7.jpg
10. Futurisme
Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.
Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo
.http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_43bc88f9.jpg
11. ALIRAN POP ART
Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada tahun 1956. nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh senimannya;
Tom Wasselman, dll
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_24926ad8.jpg
Seni instalasi/ seni pemasangan yaitu seni yang dalam kegiatannya memasang, menyatukan, dan mengkonstruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu
Seniman pelopor; cristo
( ia membuat pagar dengan kain berkilo-kilo meter panjangnya di gurun pasir)
http://dc261.4shared.com/doc/MWDihINt/preview_html_161d9a82.jpg



Tidak ada komentar:

Posting Komentar